CONTOH ARTIKEL
Halal dan Haram Pacaran
Katanya sih
pacaran itu bisa meningkatkan semangat hidup, lantas bagaimana bagi seseorang
yang tidak berpacaran ? apakah motivasi hanya muncul dari hal seperti itu saja
? tentu saja tidak. Bagi sebagian kaum hawa mungkin dapat menghemat biaya
transportasi , tetapi dibalik itu semua banyak dampak dan kerugian akibat
pacaran. Bahkan ada saja yang tidak dapat menjaga dirinya sehingga terjerumus
kedalam hal seperti sexual. Ada
yang menjadikan alasan pacaran sebagai pelampiasan karna tidak di perhatikan
dalam keluarga , atau karna ingin memiliki sosok seorang kaka , bahkan karna broken
home . tetapi dibalik alasan itu
semua, Kenapa kita
tidak melihat dari sisi lain. Ada banyak orang yang tanpa pacaran mereka tetap
bisa menjalan hidupnya , bahagia , dan selalu mendapatkan perhatian . jika
hanya karna ingin hidup ini berwarna dan ramai atau diperhatikan ,mengapa kita
tidak mengisi hari kita dengan para sahabt-sahabat, menunjukan rasa saying kita
kepada orangtua , keluarga , bahkan kaum dhuafa. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang baik .
jika pacaran sudah jelas diharamkan oleh agama islam , kenapa masih
memberanikan diri untuk melanggar perintah dari sang kuasa. Beberapa cara untuk menjaga hati agar tidak dinodai
dengan cinta yang sementara dan fana :
1. Selalu mengingat Allah (dzikrullah)
Jika seseorang
dalam hidupnya selalu mengingat penciptanya , sang Maha Kuasa. Maka pastilah
akan muncul ketenangan dalam dirinya. Malu bahkan takut jika melanggar ajaran
agama seolah ada yang memperhalikannya.
2. Takut akan adzab Allah
Pasti setiap orang yang jika diingatkan akan diberikan renungan tentang
kematian , bahkan adzab-adzab Allah di lubuk hati seseorang tersebut akan
merasa takut . begitu juga seharusnya kita menumbuhkan rasa takut dan selalu mengingat
bahwa ganjaran atas perbuatan seperti pacaran sangat nyata.
3. Buatlah hidupmu enjoy walaupun tanpa “dia”
Mungkin bagi kamu yang cantik dan ganteng, atau bagi yang sudah memiliki
pacar sering merasa handphone mu penuh
dengan pesan dari para gebetanmu. Lantas bagaimana seandainya jika kamu putus
dari si “dia” ? terus bagaimana nasib yang jomblo atau single ? apakah mereka
hanya dapat berharap handphonenya ramai oleh hal seperti itu ? ini seharusnya
tidak berlaku padamu hai orang-orang yang sedang belajar menjaga diri. Jika
handphone mu sepi harusnya kamu bersyukur ! karna pulsa bahkan paket kouta mu
dapat lebih hemat daripada seseorang yang memiliki pacar.
4. Focus pada kedua orangtua yang perlu kamu bahagiakan , dan masa
depan .
Memang sudah mejadi sikap manusia jika sering lalai, tapi tidakkah kita
berpikir ingin membahagiakan orangtua kita yang telah melahirkan dan merawat
kita hingga dewasa bahkan kasihnya tak pernah luntur sedikitpun sampai akhir
hayatnya . lantas pernahkan kita membuat mereka bahagia ? kenapa tidak kita
fokuskan kasih sayang kita untuk mereka ? sudah jelas bahwa amalana yang akan
menolong seseorang yang telah meninggal salah satunya adalah anak sholeh.
Kenapa kita tidak menjadikan diri kita sebagai kriteria tersebut ? tidak ada salahnya
kita menata masa depan yang cemerlang dengan langah-langkah yang baik sejak
dini . fokus belajar , fokus membahagiakan orangtua, fokus untuk lebih baik
demi Allah , diri kita sendiri , bangsa dan negara. Tanpa perlu beralasan untuk
si “dia” karna sesungguhnya kita tidak mengetahui siapa yang akan menjadi jodoh
kita nanti. Jangan menghabiskan seluruh kapasitas otakmu hanya untuk memikirkan
dan mementinggkan sesuatu yang belum jelas.
5. luangkan waktumu untuk berkunjung sesekali ke panti asuhan, dan cobalah
untuk mengasihi mereka.
Jika kita tengok para adek-adek kecil yang berada di panti asuhan , akankah
hati kita terketuk untuk mengasihinya ? bahkan merasa enggan meninggalkan panti
karna ingin bercanda , belajar , berbagi cerita dengan mereka. Kata sebagian
orang alasan pacaran adalah ingin merasa memiliki kakak bahkan adik ? lantas
mengapa kita tidak membagi kasih sayang kita layaknya seorang kaka kepada
mereka .
6. cobalah untuk membiasakan diri berbagi cerita pada temanmu tanpa
mengkhususkan suatu perasaan.
Banyak seseorang yang menutup diriny untuk bercerita kepada orangtua ,
karena kurangnya kedekatan dengan orangtua , bahkan ada yang lebih merasa
nyaman dengan oranglain selain keluarga . contoh : temannya. Tapi ada juga dari
mereka yang menganggap teman hanyalah seseorang yang bermain dengan dia, tanpa
harus mengetahui suatu persoalan bahkan isi hatinya.
7. Percaya diri untuk memiliki status “single/jomblo”.
Banyak remaja yang merasa malu ntuk mengakui dirinya single atau jomblo
pada masa kini. Karna dianggap tidak laku atau laris bagi remaja masa kini .
sekarang mari kita berfikir sejenak , bukankah kata “laku atau laris” tidak
sepantasnya disandingkan dengan kita yang derajatnya adalah manusia . bahkan
kata tersebut terdengar layaknya manusia adalah barang. Padahal seharusnya kita
bangga akan diri kita yang telah mampu mempertahankan hawa nafsu , kehormatan ,
dan nama baik diri dari hal yang dilarang allah SWT.
8. Nikmatilah masa single mu sebelum kamu terikat
suatu hubungan.
Ketika kita dalam keadaan single/ jomblo bukankah kita dapat lebih leluasa
untuk melakukan sesuatu . tidak terkait oleh suatu hubungan bahkan seseorang.
Dibalik haram nya pacaran , kenapa kita tidak merubah menjadikan pacaran
adalah hal yang sah atau halal dilakukan ? dengan cara yang baik, cara yang
dapat melindungi kehormatan kita , berpahala, sunnah rosul, lebih terjamin
dilindungi oleh orang yang sah, lebih dan lebih bahkan sangat lebih baik
daripada berpacaran. Maka sebelum kita berani untuk melangkah kepada hal yang
serius lebih baik untuk mempersiapkan dengan cara memperbaiki diri , dan
menjaga diri, hati , dan pikiran. Ingatlah orang baik hanya untuk yang baik.
Dan seburuk-buruknya seseorang pasti ingin dalam hati kecilnya mendapatkan
seseorang yang lebih baik dari dirinya . Maka ... segala sesuatu akan indah
pada waktunya.
Komentar
Posting Komentar