Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

BERSEBRANGAN

Siapa itu anak komplek ? ketika yang kulihat hanyalah jejeran batu nisan, Anak yang terkurung dalam lingkungan, padahal mereka ingin mereka lari, Jangan salahkan sang angsa yang bersantai dengan itik, adakalanya kodok merindukan sayap Sama saja sekuat apapun mereka berlomba yang mereka dapat hanya rindu, Rindu tak membuat kodok berhenti bernyanyi setelah hujan reda, lagunya terkirim pada 2 alam, Alam yang satunya itu ada dalam sanubari yang tertiup oleh angin senja terhentak oleh dorongan ombak, tak karuan bertanya apa yang dia katakan, Jika kau alam untuknya, harap dalam setiap lantunan sepertiga malam adalah penghuninya Bagaimana kau dapat mengetahui isi alam? Bahkan cita-cita mu bukan seorang peneliti, Lagu apapun kucoba lantunkan tapi semua itu hanya fana tak dapat di pegang tak dapat dipandang. Memang aku bukan peneliti sajuh aku mencari ada seseorang arkeolog kusuruh meneliti hati, Mengapa menjadi fana jika kau tau pentingnya hakiki, apa yang ar...

APA ITU CINTA ? TANYAKAN PADA RINDU

Apa ketabrak awan ?  mugkin awannya mengamuk karna sedang hujan. Mengamuk ? mungkin sang awan sedang bersedih. Iya dia resah karna akan adanya malam yang sunyi, Sunyi kadang dibutuhkan untuk mendengar suara sang air hujan, Rintiknya malah mengantarkan kepada lelap di telan malam, Jika lelap malam lebih baik, akankah awan mengeluh ketika terik siang ? Dia tidak mengeluh setelah malam diceritakan , lalu disiang hari dia sembunyi, Bila senja datang kuharap kau bukanlah matahari, sampaikan salam matahari wahai awan muda, Senja kenapa datang ? wah kau hanya lampiasan, Jangan jadi senja yang keindahannya sesaat, apalagi jadi kembang api …dibakarhanya untuk menghibur sesaat, Selepas itu aku akan menyuratkan bahagia, semua tentang malina tapi aku berubah pikiran, bahagia yang aku tuliskan adalah lentera, Mungkin si kertas tau pena akan mencoretkan warna diatasnya, Goresan pena hanya akan menodai kertas polos, Pasir dan air tertawa riang ...